Jumat, 18 Maret 2016

tips buang sengkolo yg murah

tips buang sengkolo yang murah.

keberhasilan hidup di tentukan oleh sebab-sebab yang amat
kompleks.ada orang kaya karena sifat licik dan bakhilnya.ada pula yang
kaya karena kejujuranya dan kedermawananya.
Terlepas dari urusan takdir,keberhasil lebih berpihak pada orang yang
didekati keberuntungan dan di jauhi kesialan.oleh karena itu,orang
yang merasa dirinya kurang berunttng,berupaya menempuh berbagai
cara,termasuk melakukan iktiar batin.sebagai
contoh,berdoa,berpuasa,dan melakukan ruwatan yang di yakini mampu
menghilangkan kesialan dalam hidup.
             Menghilangkan kesialan hidup dan mengundang beberuntungan harus di
lakukan dengan sesuatu hal yang di yakini orang jawa menghilangkan
energi negatif atau kesialan,sukerta dan sengkolo dengan 
cara yang paling murah n simple buang sengkolo dengan puasa. 
1. puasa senin kamis
2. puasa pertengahan bulan
4. puasa nabi daud
5 puasa weton /hari lahir

Para leluhur kita sering menasehati anak cucunya untuk tetap bertahan
dengan laku prihatin.mereka yakin,dengan hal itu,seorang akan di
tempatkan oleh tuhan pada tempat yang terpuji.tradisi berpuasa adalah
tradisi semua makluk,sebagai contoh:ulat yang tampak menjijikan
melajukan tapa dalam bentuk kepompong ketika ingin mengubah nasibnya
menjadi kupu-kupu.ulat yang semula berjalan
merangkak,gatal,menjijikan,bahkan hanya makan dedaunan.setelah
derajatnya di angkat menjadi kupu-kupu,indah bentuknya,dapat terbang
tinggi,makananyapun jadi sari bunga yang tertentu lebih lezat.
            Semua hal itu terjadi setelah ulat menyelesaikan puasanya.
Nah.manusia yang ingin mengubah nasibnya,dari semula di
bawah,kere,miskin,selalu di hina,dan selalu sial,menjadi melambungkan
diri,hidup kecukupan,kaya,berwibawa dan selalu di hormati orang, dari semula makan gaplek,ubi,tiwul,setelah drajatnya di angkat atau lulus dari segala ujian duniawi berubah makan yang
lebih lezat.dari semula orang takut(jijik)saat memandang menjadi yang
senang,tentunya hendaklah rajin puasa,sedekah dan selalu iling lan waspodo.semoga jadi renungan kita bersama.salam peseduluran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar